Text
Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit
Secara umum sampah dan limbah rumah sakit dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu sampah atau limbah klinis dan non klinis baik padat maupun cair. Selain sampah klinis, dari kegiatan penunjang rumah sakit juga menghasilkan sampah non klinis atau dapat disebut juga sampah non medis. Sampah non medis ini bisa berasal dari kantor/administrasi kertas, unit pelayanan (berupa karton, kaleng, botol), sampah dari ruang pasien, sisa makanan buangan; sampah dapur (sisa pembungkus, sisa makanan/bahan makanan, sayur dan lain-lain). Limbah cair yang dihasilkan rumah sakit mempunyai karakteristik tertentu baik fisik, kimia dan biologis.rnrnLimbah infeksius misalnya jaringan tubuh yang terinfeksi kuman. Limbah jenis itu seharusnya dibakar, bukan dikubur, apalagi dibuang ke septik tank. Pasalnya, tangki pembuangan seperti itu di Indonesia sebagian besar tidak memenuhi syarat sebagai tempat pembuangan limbah. Ironisnya, malah sebagian besar limbah rumah sakit dibuang ke tangki pembuangan seperti itu.rnMengingat sampai saat ini masih terbatasnya buku-buku yang membahas khusus tentang pengelolaan limbah dan sampah medis maka atas dasar itu, Penulis merasa perlu untuk menulis buku ini dalam rangka pengelolaan limbah medis baik di lingkungan institusi pendidikan maupun masyarakat umum, rumah sakit, dan sebagainya. Buku ini diharapka bermanfaat bagi kita semua dan menjadi referensi bagi mahasiswa khususnya dalam upaya untuk menyebarluaskan informasi dan teknologi di bidang pengolahan limbah medis, serta untuk mengatasi masalah pencemaran khususnya oleh limbah medis yang berasal dari instansi unit pelayanan kesehatan baik rumah sakit, klinik, balai pengobatan, rumah bersalinrn
3111KLP19 | 628.4 ASM p | Tersedia | |
3103KLP19 | Tersedia | ||
3104KLP19 | Tersedia | ||
3105KLP19 | Tersedia | ||
3106KLP19 | Tersedia | ||
3107KLP19 | Tersedia | ||
3108KLP19 | Tersedia | ||
3109KLP19 | Tersedia | ||
3110KLP19 | Tersedia | ||
3112KLP19 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain